Friday, September 14, 2012

sampah

Sampah merupakan masalah yang tidak pernah habis dari dulu hingga sekarang.penemuan bahan-bahan,sprti plastik dan kaleng dpt menguntungkan manusia karna kepraktisannya.namun,disisi lain dapat mnjadi masalah jika dibuang sembarangan krna tanah dan mikroba tanah sulit menguraikan bahan-bahan trsbt.
Diantara petualang terdapat ungkapan tentang sampah, LEAVE NO TRACE,tinggalkan tempat CAMP tanpa jejak.maksudnya,biarkan keadaan lingkungan seperti saat pertama kali kita meliahatnya.jangan mengotori hutan dengan sampah.jika ada sampah,masukkan kedalam ransel bawa turun buang ketempat sampah yang ada dipemukiman.jangan sekali-kali membakar sampah dihutan karna sisa pembakaran (terutama plastik dan kaleng) akan menarik perhatian hewan dan membuat tempat tersebut tidak nyaman.
Disisi lain,sampah jg sangat merugikan hewan liar.kematian penyu,burung air,mamalia laut dan hewan liar lainnya banyak disebabkan oleh sampah yang menjerat tubuh mrka sehingga sukar untuk benafas dan bergerak.
Sampah yang biasa ditinggalkan petualang dialam bebas tidak sebatas bekas kemasan makanan,minuman atau bungkus peralatan,tetapi juga air sabun atau deterjen bekas cucian alat makan dan pakaian serta sampah biologist yang dikeluarkan manusia.dampak lebih penting yang ditimbulkan adalah tercemarnya sumber air.
Sebaiknya,pencucian alat-alat makan dengan menggunakan air sabun/deterjen dilakukan dan dibuang minimum 200 m dari pinggiran sumber air.gunakan sabun sedikit mungkin saat mencuci.selain sabun,crim pelindung sinar matahari (sunscreen) dan crim anti nyamuk juga akan berpengaruh terhadap kwalitas air.jika sumber air jarang,misalnya karna musim kemarau,jaga kwalitas air minum dan jangan sampai tercemar sampah yang dibuang.
Dimana kamar kecil waktu kita ada dialam bebas? pertanyan klasik ini selalu timbul pada setiap orang yang baru berpetualang.cara terbaik membuang kotoran,yaitu jauh dari camp,sumber air,jalan setapak. jaraknya minimum 200 m dari tempat tersebut terutama dari sumber air,kotoran ditimbun pada tanah yang telah digali terlebih dahulu (sakitar 20 cm).jangan membuang kotoran disumber air,seperti rawa air tawar,sungai,dan danau karna bakteri ecoli atau giardia sp. akan menyebabkan penyakit bagi tubuh.
Kasus nyata tentang sampah kotoran manusia ini terjadi disalah satu pulau terpencil dikepulauan riau,ditempat itu pada setiap musim hujan selalu terjadi wabah penyakit,seperti muntahber,sakit perut dan pusing-pusing.setelah diteliti,ternyata penyakit tersebut berasal dari sumber air minum sungai yang dikonsumsi masyarakat.air sungai tersebut tercemar bakteri yang berasal dari kotoran manusia.pulau tersebut hanya memiliki satu kampung yang terdapat dimuara sungai,sedangkan hulu sungai berupa gunung dengan hutan lebat dan bebrapa jebun penduduk.
Dari mana sumber penyakit tersebut? ternyata, pada musim durian orang-orang ramai menunggu pohon durian sampe berhari-hari.kebanyakan mereka membuang kotoran ditanah yang dekat dengan sungai.pada saat musim hujan,kotoran-kotoran tersebut terbawa air kemuara sungai yang airnya dijadikan air minum oleh masyarakat dimuara sungai dan terjadilah wabah penyakit.
dari sekarang bijak terhadap sampah